logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊRelasi Buruk yang Berbuah...
Iklan

Relasi Buruk yang Berbuah Kontestasi di Karawang

Sejak dimulai pilkada langsung pada 2005, Kabupaten Karawang di Jawa Barat yang pernah berjaya sebagai lumbung padi selalu ditaburi banyak peserta pilkada.

Oleh
M Puteri Rosalina
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QtP7K1jJrgFGWJ864zOe_k9l_X0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F07%2F253cdfdd-dfe4-402a-9423-35ca5a999433_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Foto udara keramba apung jaring di Lubuk Leuwigoong, Dusun Kompa, Desa Cimahi, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, 18 Juli 2020.

Pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada tahun ini membuka kotak pandora persaingan antara bupati petahana dan wakilnya. Keduanya akan membuktikan siapa yang akan mendapat dukungan terbesar pemilih Karawang.

Sejak dimulai pilkada langsung pada 2005, Kabupaten Karawang di Jawa Barat yang pernah berjaya sebagai lumbung padi selalu ditaburi banyak peserta pilkada. Tahun 2005, kontestasi pilkada diikuti empat pasangan calon (paslon) yang semuanya dari jalur partai politik (parpol). Pilkada periode berikutnya, kontestan bertambah menjadi lima yang tidak hanya didukung parpol, tetapi juga datang dari jalur perseorangan.

Editor:
A Tomy Trinugroho
Bagikan