logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊNormal Baru Industri...
Iklan

Normal Baru Industri Manufaktur

Beroperasinya industri manufaktur menjadi sangat penting demi penyediaan logistik dan penyerapan tenaga kerja. Namun demikian, diperlukan penanganan lebih cermat sehubungan dengan pelaksanaan normal baru.

Oleh
AGUSTINA PURWANTI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/_pM3OMSZ6WJXWNBDrtwTB4EymcM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F05%2FCHINA-ECONOMY_89217981_1589366736.jpg
AFP/WANG ZHAO

Pembersih yang memakai alat pelindung semprotan disinfektan di sepanjang jalur produksi di pabrik otomotif Mercedes Benz selama tur media yang diselenggarakan oleh pemerintah di Beijing pada 13 Mei 2020. (Foto oleh )

Industri pengolahan atau manufaktur menjadi salah satu sektor yang diprioritaskan untuk beroperasi kembali dalam skenario normal baru (new normal). Diperlukan persiapan lebih cermat pada sektor padat karya tersebut, yang selama ini menjadi kontributor besar dalam perekonomian negara.

Lebih dari dua bulan pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kasus positif Covid-19 belum menunjukkan tren melandai. Hingga kemarin, 2 Juni 2020, masih terdapat 609 penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia sehingga total kasus positif yang terkonfirmasi menjadi 27.549 kasus.

Editor:
bimasakti
Bagikan