Riset
Mencegah Transmisi Pandemi dari Satwa Liar
Dugaan keterkaitan satwa liar sebagai inang virus mendorong WHO dan badan-badan PBB mengembangkan panduan tentang operasional pasar hewan liar untuk konsumsi manusia. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F08%2F20190810WEN1_1565406091.jpg)
Kesibukan aktivitas jual-beli berbagai macam daging binatang untuk dikonsumsi di Pasar Beriman, Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (10/8/2019). Pasar tersebut dikenal dengan sebutan pasar ekstrem yang menjual daging babi, kelelawar, tikus pohon, dan anjing.
Menghadapi pandemi Covid-19, sudah tiga kali Komite Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar pertemuan untuk membahas penanganan wabah. Pertemuan pertama Komite Darurat dilakukan pada 22-23 Januari 2020.
Saat itu virus korona telah menjangkiti 581 orang, dengan korban terbanyak di China, yaitu 571 kasus. Selebihnya ditemukan kasus minor di Jepang, Korea Selatan, Thailand, dan Amerika Serikat.