logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊSeruan di Padang Gurun: Dilema...
Iklan

Seruan di Padang Gurun: Dilema Media Massa di Tengah Pandemi Covid-19

Menghadapi pandemi Covid-19, media massa dituntut menyuguhkan informasi berkualitas terkait Covid-19. Di sisi lain, awak media juga berpotensi terkena penularan korona saat peliputan.

Oleh
MAHATMA CHRYSHNA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0SS5-b4BqV3DzfH7WygRRx3qFgU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F04%2F51d73430-412e-4615-b6ab-b97f274bbe8c_jpg.jpg
Kompas/AGUS SUSANTO

Wartawan televisi melaporkan kegiatan Kementerian Komunikasi dan Informatika yang bekerja sama dengan Halodoc saat menggelar tes cepat pemeriksaan Covid-19 gratis untuk wartawan di kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (8/4/2020). Sebanyak 758 wartawan mengikuti cepat Covid-19.

Media dituntut menjadi ujung tombak pemberitaan terkait pandemi Covid-19 sesuai tugas utamanya. Di lain sisi, perusahaan media harus menjaga keselamatan para jurnalis di saat liputan. Dilema ini dialami saat kepercayaan publik terhadap media belum pulih.

Menghadapi pandemi Covid-19, media massa mengalami dilema. Media dituntut menyuguhkan informasi berkualitas terkait Covid-19. Akan tetapi, para awak media juga berpotensi terkena penularan virus Covid-19 saat peliputan.

Editor:
Bagikan