logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊMenyoal Calon Tunggal di...
Iklan

Menyoal Calon Tunggal di Pilkada

Jumlah pasangan calon tunggal di pilkada serentak terus mengalami peningkatan. Koalisi partai yang mengusung calon tunggal juga semakin besar di setiap pilkada.

Oleh
Arita Nugraheni
Β· 1 menit baca

Jumlah pasangan calon tunggal di pilkada serentak terus mengalami peningkatan. Koalisi partai yang mengusung calon tunggal juga semakin besar di setiap pilkada. Hampir seluruh calon tunggal menang melawan kotak kosong. Hal ini menjadi bukti, mengusung calon tunggal sama dengan mengantongi kemenangan sedari awal. Meski demikian, calon tunggal menjadi preseden buruk dalam upaya menciptakan kontestasi politik yang demokratis.

https://cdn-assetd.kompas.id/E6MfJf2DoC2WTsbfEcD_zQXxGbA=/1024x724/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2FCover-Halaman-3_1584283557.jpg

Sejak pilkada serentak pertama kali digelar pada 2015, sudah muncul calon tunggal yang bertanding melawan kotak kosong. Kala itu ada tiga kabupaten yang memiliki calon tunggal, yaitu Blitar, Timor Tengah Utara, dan Tasikmalaya.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan