Pariwisata Hadapi Tekanan akibat Wabah Covid-19
Hilangnya China dalam peta pariwisata Indonesia merupakan kerugian besar, apalagi China merupakan negara kedua terbesar penyumbang jumlah wisatawan asing ke Indonesia.
Pemerintah dalam rapat terbatas mengenai dampak Covid-19, pekan terakhir Februari silam, memutuskan untuk menggelontorkan dana subsidi. Dana ini diperuntukkan bagi transportasi dan akomodasi demi menjaga pemasukan dari pariwisata.
Dana subsidi pariwisata ini terbagi dalam tiga hal. Pertama, alokasi tambahan Rp 298,5 miliar untuk insentif bagi wisatawan mancanegara. Insentif terdiri dari jasa transportasi penerbangan, agen perjalanan, representasi pariwisata di luar negeri, promosi pariwisata, dan influencer. Insentif difokuskan kepada wisatawan mancanegara dengan angka rata-rata lama tinggal yang tinggi, seperti turis dari Australia dan Timur Tengah.