logo Kompas.id
โ€บ
Risetโ€บMewaspadai Perlambatan...
Iklan

Mewaspadai Perlambatan Pertumbuhan Ekonomi

Merebaknya virus korona Covid-19 perlu diwaspadai menahan prospek pertumbuhan ekonomi. Meski diiringi kualitas yang semakin membaik, pertumbuhan ekonomi Indonesia belum beranjak dari kisaran 5 persen.

Oleh
WIRDATUL AINI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LdfBnuYgIYami1KKJA96vQBLRUU=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F03%2F20200303_ENGLISH-TAJUK-DAMPAK-EKONOMI_A_web_1583245382.jpg
KOMPAS/LASTI KURNIA

Aktivitas bongkar muat kontainer di Terminal Operasi 3, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor dan impor nonmigas ke dan dari China mengalami penurunan pada Januari 2020.

Meski diiringi kualitas yang semakin membaik, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih stagnan di  angka 5 persen. Wabah virus korona Covid-19 perlu diwaspadai menahan pertumbuhan ekonomi nasional.

Beberapa tahun terakhir, ekonomi dunia mengalami perlambatan. Dana Moneter Internasional (IMF) mencatat pada 2014, pertumbuhan PDB dunia mencapai 3,4 persen. Tahun lalu menurun menjadi 3 persen. Tren penurunan tersebut dialami negara-negara maju ataupun negara berkembang.

Editor:
Bagikan