logo Kompas.id
β€Ί
Risetβ€ΊAyo, Gunakan Bahasa Daerah!
Iklan

Ayo, Gunakan Bahasa Daerah!

Bahasa daerah digunakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia, tetapi kini terancam punah. Untuk itu dibutuhkan upaya pelestarian di lingkungan masyarakat.

Oleh
Dedy Afrianto
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2882bo9p6TzJX3CNYIi1OVnrpN0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F05%2F20190526_PAUD-PAPUA_C_web_1558882723.jpg
KOMPAS/FABIO M LOPES COSTA

Pelaksanaan materi pembelajaran berbasis kurikulum bahasa ibu di Sekolah PAUD Papua Cerdas Mandiri di Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis (9/5/2019).

Jauh sebelum bahasa Melayu digunakan sebagai basantara atau bahasa pengantar, bahasa daerah merupakan alat komunikasi yang digunakan oleh masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia. Kini, sejumlah bahasa daerah terancam punah. Butuh upaya pelestarian di lingkungan formal dan informal agar bahasa daerah tetap dapat lestari sebagai identitas bangsa.

Indonesia memiliki 750 bahasa daerah yang tersebar di 34 provinsi pada 2018. Jika menilik berdasarkan sebaran wilayah, Maluku dan Papua adalah daerah dengan jumlah bahasa terbanyak dibandingkan daerah lainnya.

Editor:
yohanwahyu
Bagikan