logo Kompas.id
PolitikPolitisasi Identitas...
Iklan

Politisasi Identitas Berdasarkan SARA Harus Terus Diwaspadai

Oleh
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lXx_daTISxfPfadS0eTscnqrh28=/1024x655/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F01%2F20180118_153002.jpg
Aris Setiawan Yodi untuk Kompas

Direktur Imparsial Al Araf (tengah) dan Koordinator Peneliti Imparsial Ardi Manto (kiri) saat konferensi pers ”Pilkada Damai Tanpa Kebencian” di Jakarta, Kamis (18/1).

JAKARTA, KOMPAS — Isu politisasi identitas berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan perlu untuk terus diwaspadai semua pihak saat pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah, Juni mendatang. Hal itu berkaca dari fakta dipergunakannya isu SARA dalam hajat pilkada yang berulang kali terjadi sebelumnya.

Direktur Imparsial Al Araf mengatakan, proses politik elektoral yang pernah terjadi di Indonesia kerap menggunakan isu yang menyulut kebencian. Kebencian menjadi mudah terbentuk ketika isu politik identitas berdasarkan SARA digunakan.

Editor:
Bagikan