Iklan
Politisasi Identitas Berdasarkan SARA Harus Terus Diwaspadai
JAKARTA, KOMPAS — Isu politisasi identitas berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan perlu untuk terus diwaspadai semua pihak saat pemilihan kepala daerah serentak di 171 daerah, Juni mendatang. Hal itu berkaca dari fakta dipergunakannya isu SARA dalam hajat pilkada yang berulang kali terjadi sebelumnya.
Direktur Imparsial Al Araf mengatakan, proses politik elektoral yang pernah terjadi di Indonesia kerap menggunakan isu yang menyulut kebencian. Kebencian menjadi mudah terbentuk ketika isu politik identitas berdasarkan SARA digunakan.