Iklan
Masyarakat Harus Waspadai Populisme di TNI
Anggota Komisi I dari Fraksi PDI-P, Andreas Hugo Pareira (kiri), saat menjadi pembicara pada diskusi yang bertemakan ”Nasib Reformasi TNI: Apa yang Kau Cari Panglima?” di Jakarta, Kamis (5/10).
JAKARTA, KOMPAS — Kegaduhan yang ada di tubuh Tentara Nasional Indonesia pada saat ini dipandang sebagai masalah individu yang memunculkan gerakan populisme. Masyarakat diajak untuk memahami hal ini sebagai masalah personal yang tidak ada kaitannya dengan institusi TNI.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi I dari Fraksi PDI-P, Andreas Hugo Pareira, dalam dalam diskusi yang bertemakan ”Nasib Reformasi TNI: Apa yang Kau Cari Panglima?” di Jakarta, Kamis (5/10). Diskusi ini diadakan dalam rangka perayaan HUT Ke-72 TNI.