logo Kompas.id
Politik & HukumKonflik di Papua Tak Kunjung...
Iklan

Konflik di Papua Tak Kunjung Usai, Apa ”PR” Pemerintahan Prabowo?

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menganjurkan pemerintahan Prabowo mengurangi ketergantungan pada operasi militer di Papua.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
· 1 menit baca
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7/2024).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (5/7/2024).

Bara di Papua seolah tidak pernah padam. Kelompok kriminal bersenjata atau KKB terus mengusik. Tak hanya menyasar aparat keamanan, tetapi belakangan masyarakat sipil ikut jadi sasaran. Belum lagi bentrok antara aparat dan KKB yang membuat warga sipil kerap menjadi korbannya. Sejauh mana upaya pemerintahan Joko Widodo selama sepuluh tahun terakhir mengatasi konflik? Bagaimana pula langkah yang perlu diambil pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto?

Mengacu data dari Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz, satuan tugas operasi bersama TNI dan Polri di Papua, sepanjang 2023, ada 209 peristiwa kekerasan kriminal bersenjata dan politik di wilayah Papua. Dari kejadian tersebut, sebanyak 79 orang tewas, terdiri dari 37 warga sipil, 20 prajurit TNI, 3 anggota Polri, dan 19 anggota KKB. Angka kematian akibat konflik ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selama tahun 2022, ada 53 orang tewas.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan