logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTiba di Jakarta, Pilot Susi...
Iklan

Tiba di Jakarta, Pilot Susi Air Langsung Diserahkan ke Pemerintah Selandia Baru

Menko Polhukam memastikan tidak ada permintaan apa pun dari kelompok kriminal bersenjata saat bebaskan Mehrtens.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 0 menit baca
Sejumlah petugas mengawal Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens, warga negara Selandia Baru, korban penyanderaan kelompok kriminal separatis bersenjata di Papua, saat tiba Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) malam. Dari Papua, mereka bertolak dari Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, dengan menumpangi pesawat Boeing 737-200 nomor registrasi AI-7301 milik TNI AU.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Sejumlah petugas mengawal Pilot Susi Air Phillip Mark Mehrtens, warga negara Selandia Baru, korban penyanderaan kelompok kriminal separatis bersenjata di Papua, saat tiba Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9/2024) malam. Dari Papua, mereka bertolak dari Pangkalan TNI AU Yohanis Kapiyau, Timika, Papua Tengah, dengan menumpangi pesawat Boeing 737-200 nomor registrasi AI-7301 milik TNI AU.

JAKARTA, KOMPAS β€” Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang dibebaskan oleh kelompok kriminal bersenjata atau KKB pimpinan Egianus Kogoya, Sabtu (21/9/2024), setibanya di Jakarta, langsung diserahkan kepada Pemerintah Selandia Baru. Tidak ada apa pun yang diminta oleh kelompok bersenjata tersebut untuk membebaskan sandera berkewarganegaraan Selandia Baru itu.

Setidaknya 19 bulan atau lebih dari 1,5 tahun, Mehrtens disandera oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Nduga, Papua Pegunungan. Setelah melalui negosiasi yang sangat panjang yang melibatkan pemerintah ataupun tokoh agama hingga tokoh adat setempat, Mehrtens dibebaskan oleh kelompok bersenjata tersebut.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan