logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊMenelusuri Motivasi,...
Iklan

Menelusuri Motivasi, Transaksi, hingga Implementasi Para Capim KPK Jika Terpilih

Tes wawancara 20 calon pimpinan KPK dilangsungkan dua hari ini. Motivasi, transaksi, sampai tawaran para capim digali.

Oleh
NINA SUSILO
Β· 0 menit baca
Rombongan Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Masa Jabatan 2024-2029 berjalan bersama menuju lobi Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, untuk memberi keterangan pers setelah menggelar rapat, Jumat (31/5/2024). Pansel Calon Pimpinan KPK dan Dewas KPK ini dibentuk untuk menyeleksi warga yang menjadi kandidat calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Rombongan Panitia Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Masa Jabatan 2024-2029 berjalan bersama menuju lobi Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, untuk memberi keterangan pers setelah menggelar rapat, Jumat (31/5/2024). Pansel Calon Pimpinan KPK dan Dewas KPK ini dibentuk untuk menyeleksi warga yang menjadi kandidat calon pimpinan KPK masa jabatan 2024-2029.

Kondisi KPK yang kini mengalami penurunan kepercayaan publik menjadi keprihatinan. Pembenahan institusi pemberantasan korupsi ini menjadi satu fokus dalam seleksi calon pimpinan KPK.

Tes wawancara terhadap 20 calon pimpinan KPK selama Selasa dan Rabu (17-18/9/2024) berusaha membongkar kemampuan ataupun integritas para calon. Kepala PPATK yang juga anggota Pansel, Ivan Yustiavandana, mengklarifikasi berbagai rekening dan aliran dana kepada para capim KPK.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan