Penanggulangan Bencana
KSAU Garis Bawahi Pentingnya Penguasaan Teknologi dan Kerja Sama
Selama 2023 terjadi 5.400 bencana di Indonesia. Jumlah terbesar, yaitu 2.051 bencana, adalah kebakaran hutan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2021%2F11%2F23%2Fad042dc7-afa5-459f-b899-10fe91e0e3db_jpg.jpg)
Komandan Pangkalan Udara TNI AU Adi Soemarmo Kolonel Pnb M Tonny Harjono
JAKARTA, KOMPAS — Misi bantuan kemanusiaan untuk penanggulangan bencana membutuhkan dua faktor penting, yaitu teknologi dan kerja sama berbagai pihak. Kedua hal inilah yang dinilai akan menyelamatkan korban-korban bencana.
”Sangat penting untuk melanjutkan kerja sama agar bisa mengontribusikan kekuatan masing-masing pemangku kepentingan,” kata Kepala Staf TNI AU Marsekal Tonny Harjono dalam diskusi ”Keamanan untuk Semua: Masa Depan Teknologi Angkatan Udara dan Peranannya dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan dan Penanggulangan Bencana", Senin (17/9/2024), di sela-sela Bali Regional Air and Space Power Forum 2024, di Nusa Dua, Bali.