Di Pengujung Jabatan, Presiden Jokowi Minta Maaf Kembali kepada Seluruh Rakyat Indonesia
Untuk kedua kalinya, Jokowi minta maaf kepada rakyat Indonesia. Pertama, saat zikir dan doa kebangsaan awal Agustus.
Presiden Joko Widodo memberikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan Majelis Permusyawaratan Rakyat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Di pengujung masa jabatan yang akan berakhir 20 Oktober mendatang, Presiden Joko Widodo meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. Presiden Jokowi mengakui ada keterbatasan dan kealpaan selama 10 tahun memimpin Indonesia. Permintaan maaf itu merupakan yang kedua kali diucapkan selama Agustus ini.
Menurut Presiden Joko Widodo, 10 tahun bukanlah waktu yang cukup panjang untuk mengurai semua permasalahan bangsa. Sebagai pribadi, Presiden Jokowi menyadari dirinya jauh dari kata sempurna, banyak keterbatasan, dan jauh dari kata istimewa. Selama 10 tahun memimpin, sangat mungkin ada yang luput dari pandangannya, sangat mungkin ada celah dari langkah-langkah yang diambil, serta sangat mungkin banyak kealpaan dalam dirinya.