Iklan
Feri Amsari: ”Reshuffle” pada Akhir Pemerintahan Jokowi Akan Boroskan Anggaran Negara
Rencana ”reshuffle” dinilai akan menelan biaya besar sehingga tidak efektif anggarannya.
JAKARTA, KOMPAS — Ide reshuffle atau penggantian menteri di Kabinet Indonesia Maju, yang dilontarkan Presiden Joko Widodo saat ditanya pers di Ibu Kota Nusantara atau IKN kemarin, dinilai akan memboroskan anggaran. Dengan masa kerja Presiden Joko Widodo yang akan segera berakhir atau tinggal dua bulan lagi, reshuffle dinilai tidak akan efektif.
Pakar hukum tata negara, Feri Amsari, mengatakan, reshuffle memanglah hak prerogatif presiden, tapi pelaksanaannya harus mempertimbangkan banyak hal. ”Reshuffle memang hak prerogatif presiden, tapi juga tidak boleh konyol,” katanya di Jakarta, Rabu (14/8/2024).