logo Kompas.id
Politik & HukumMantan Pimpinan KPK Dorong...
Iklan

Mantan Pimpinan KPK Dorong Kasus Bobby Nasution Diusut

KPK didorong tak ragu mengusut terkait “Blok Medan” ketika ada alat bukti maupun konstruksi perkara.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 1 menit baca
Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masing-masing adalah Busyro Muqoddas (tengah) memberi keterangan pers didampingi Ketua IM57+ Institute Muhammad Praswad Nugraha (kiri), pengacara Saor Siagian, mantan Pimpinan KPK Thony Saut Situmorang, dan mantan anggota Dewan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua (dari kiri ke kanan) setelah bersama beberapa perwakilan IM57+ Institute beraudiensi dengan para pemimpin KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Mantan Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masing-masing adalah Busyro Muqoddas (tengah) memberi keterangan pers didampingi Ketua IM57+ Institute Muhammad Praswad Nugraha (kiri), pengacara Saor Siagian, mantan Pimpinan KPK Thony Saut Situmorang, dan mantan anggota Dewan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua (dari kiri ke kanan) setelah bersama beberapa perwakilan IM57+ Institute beraudiensi dengan para pemimpin KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (14/8/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Sejumlah mantan pemimpin dan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (14/8/2024), menemui Ketua sementara KPK Nawawi Pomolango untuk mendorong agar KPK mengusut kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan anak dan menantu Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution. Dorongan itu bertujuan demi bisa mengembalikan marwah dan harga diri KPK.

Mantan pimpinan KPK yang hadir di kesempatan itu adalah Busyro Muqoddas, Saut Situmorang, dan Bambang Widjojanto. Selain pimpinan KPK, pertemuan ini juga dihadiri Ketua Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute Mochamad Praswad Nugraha, yang merupakan mantan penyidik KPK, perwakilan dari Transparency International Indonesia, sejumlah aktivis antikorupsi, dan beberapa mantan pegawai KPK lainnya.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan