Rapat Pleno Golkar Bahas Pengganti Airlangga Diprediksi Bakal Alot

Dugaan tekanan dari pihak luar Golkar di balik mundurnya Airlangga memantik prediksi rapat nanti malam bakal alot.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Bendera Partai Golkar yang terpasang di Jalan Penjernihan 1, Jakarta, Minggu (5/11/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Rapat pleno DPP Partai Golkar membahas tindak lanjut setelah Airlangga Hartarto mundur dari posisi Ketua Umum Golkar diprediksi bakal alot. Pasalnya, belum semua pengurus DPP bisa memahami alasan mundurnya Airlangga. Apalagi, mundurnya Airlangga yang tiba-tiba memunculkan spekulasi adanya tekanan eksternal pada partai berlambang pohon beringin tersebut.

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Sebastian Salang telah menerima surat undangan untuk menghadiri rapat pleno DPP yang bakal digelar nanti malam. Rapat tersebut beragendakan pemilihan pelaksana tugas ketua umum Golkar sekaligus membahas jadwal rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang menjadi rangkaian sebelum digelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar. Munaslub ini untuk memilih pimpinan definitif Golkar setelah Airlangga mundur.