logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Momentum Menjaga Keberlanjutan...
Iklan

PEMBERANTASAN KORUPSI

Momentum Menjaga Keberlanjutan Pemberantasan Korupsi, Apa Saja?

Dua momentum untuk perbaikan pemberantasan korupsi, yakni seleksi capim dan Dewas KPK serta pergantian pemerintahan.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 0 menit baca
Teknisi memeriksa laptop yang digunakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 untuk mengerjakan tes seleksi tertulis di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (31/7/2024). Sebanyak 229 orang dari 236 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi calon pimpinan KPK menjalani tes tertulis pada pukul 09.00-11.00. Materi tes tertulis yang diujikan terkait pengetahuan umum tentang KPK dan pemberantasan korupsi.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Teknisi memeriksa laptop yang digunakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi periode 2024-2029 untuk mengerjakan tes seleksi tertulis di Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (31/7/2024). Sebanyak 229 orang dari 236 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi calon pimpinan KPK menjalani tes tertulis pada pukul 09.00-11.00. Materi tes tertulis yang diujikan terkait pengetahuan umum tentang KPK dan pemberantasan korupsi.

Tahun ini menjadi momentum penting menjaga keberlanjutan pemberantasan korupsi di Indonesia. Momentum itu dimulai dari proses seleksi pergantian calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi.

Panitia seleksi (pansel) capim dan anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK sebelumnya telah menetapkan 40 capim KPK serta 40 calon anggota Dewas KPK lolos tes tertulis pada pekan lalu. Sebanyak 80 kandidat itu disaring dari 230 capim dan 142 calon Dewas KPK yang mengikuti tes tertulis pada 31 Juli 2024.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...