logo Kompas.id
Politik & HukumPermintaan Maaf Presiden Harus...
Iklan

Permintaan Maaf Presiden Harus Diikuti Evaluasi

Permintaan maaf harus menjadi bahan untuk evaluasi kebijakan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Oleh
NINA SUSILO, MAWAR KUSUMA WULAN
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersiap.mengikuti acara Zikir Kebangsaan bersama sekitar 3.000 umat lain di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara ini diawali dengan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”.
KOMPAS/NINA SUSILO

Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersiap.mengikuti acara Zikir Kebangsaan bersama sekitar 3.000 umat lain di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (1/8/2024). Acara ini diawali dengan lagu kebangsaan ”Indonesia Raya”.

JAKARTA, KOMPAS — Permintaan maaf Presiden Joko Widodo atas kekurangan dalam pemerintahannya bisa diterima dengan kebesaran hati masyarakat. Akan tetapi, evaluasi atas kebijakannya tetap perlu dilakukan. Alih-alih dimaklumi, pelemahan demokrasi ataupun kemunduran reformasi yang terjadi di masa pemerintahan Presiden Jokowi membutuhkan koreksi.

Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Benny Susetyo menilai, permintaan maaf dari Presiden Jokowi harus diterima dengan kebesaran hati dan setiap masyarakat. Masyarakat dipastikan akan memaafkan, tetapi permintaan maaf itu harus menjadi bahan untuk evaluasi kebijakan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan