Polemik Berlanjut, PKB Bantah Hak Angket Haji untuk Serang PBNU
Sejumlah anggota Fraksi PKB DPR menegaskan, pansus haji dibentuk untuk memperbaiki layanan haji, bukan menyerang PBNU.
JAKARTA, KOMPAS — Polemik antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU dan Partai Kebangkitan Bangsa terus berlanjut. Sejumlah anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa DPR membantah pernyataan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang menuding hak angket haji digunakan untuk menyerang ormas Islam yang dipimpinnya. Panitia Khusus atau Pansus Hak Angket diklaim dibentuk untuk menyelidiki kemungkinan pelanggaran sekaligus memperbaiki manajemen penyelenggaraan haji ke depan.
Pada Minggu (28/7/2024), Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini baik-baik saja. Karena itu, ia curiga pembentukan Pansus Hak Angket Haji dilatarbelakangi masalah pribadi, untuk menyerang PBNU dan adiknya, Yaqut Cholil Qoumas, yang kini menjabat sebagai Menteri Agama.