logo Kompas.id
Politik & HukumPresiden Mendapat Laporan...
Iklan

Presiden Mendapat Laporan Jumlah Penumpang ”Whoosh” Belum Capai Target

Proyek kereta cepat Whoosh hingga Surabaya masih dalam pembahasan dengan pihak China dan baru tahap prastudi kelayakan.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
· 1 menit baca
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo (tengah) dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi (kiri) memberikan keterangan pers seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7/2024).
KOMPAS/MAWAR KUSUMA WULAN

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo (tengah) dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi (kiri) memberikan keterangan pers seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Kartika Wirjoatmodjo dan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China Dwiyana Slamet Riyadi menyampaikan perkembangan kinerja kereta api Indonesia, termasuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau ”Whoosh” dan kereta light rail transit. Kereta Whoosh dilaporkan masih belum bisa mencapai target 29.000 penumpang per hari.

”Kalau traffic, kan, kemarin kereta cepat sudah sempat mencapai 24.000, di LRT (light rail transit) sudah mencapai 80.000. Nah, kami akan tambah terus jumlah kereta beroperasi. Kalau di kereta cepat itu dari sekarang 48 jadi 52, LRT dari 20 ya kami tambah menjadi 27,” ujar Kartika di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (24/7/2024).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan