logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTiga Rakaat di Pesantren...
Iklan

Tiga Rakaat di Pesantren Terafiliasi Jamaah Islamiyah (8-selesai)

Alih-alih pendekatan pengawasan yang biasanya seperti petak umpet, komunikasi dan keterbukaan dinilai lebih baik.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
Sejumlah santri melaksanakan shalat Maghrib di Pondok Pesantren Darusy Suahadah, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Pesantren yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah ini siap mengkaji kurikulum dan materi ajar sebagai komitmen terhadap JI yang membubarkan diri pada 30 Juni 2024.
KOMPAS/IQBAL BASYARI

Sejumlah santri melaksanakan shalat Maghrib di Pondok Pesantren Darusy Suahadah, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024). Pesantren yang terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah ini siap mengkaji kurikulum dan materi ajar sebagai komitmen terhadap JI yang membubarkan diri pada 30 Juni 2024.

Suara azan berkumandang saat Kompas tiba di Pondok Pesantren Darusy Syahadah, Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (17/7/2024) petang. Ratusan santri bergegas menuju Masjid Baitul Makmur yang terletak di belakang area ruang kelas. Butuh sedikit tenaga untuk mencapainya karena lokasinya berada di area yang lebih tinggi dari halaman utama.

Setiba di masjid, para santri mengambil wudu di area bawah masjid. Mereka lantas menuju saf-saf paling depan dan bersiap melaksanakan shalat Maghrib. Mayoritas santri tak ada yang terlambat mengikuti shalat yang dimulai sekitar pukul 17.57 WIB itu. Ketika iqamah berkumandang, santri pun merapatkan barisan.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan