logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSri Diharto dan Perjalanan...
Iklan

Sri Diharto dan Perjalanan Hidup Tiga Babak Si Prajurit

Sri Diharto menuliskan pengalaman hidupnya dalam tiga babak: ITB, TNI AU, dan keluarga sebagai kado bagi anak cucu.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
Suasana diskusi bedah buku berjudul <i>Hidupku: Insinyur Teknik Fisika ITB, Prajurit TNI Angkatan Udara, dan Keluarga</i> yang dihadiri oleh Imelda Bachtiar (kiri), Sri Diharto (kedua dari kiri), mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Chappy Hakim, dan ahli nuklir Bakrie Arbie di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).
KOMPAS/DIAN DEWI PURNAMASARI

Suasana diskusi bedah buku berjudul Hidupku: Insinyur Teknik Fisika ITB, Prajurit TNI Angkatan Udara, dan Keluarga yang dihadiri oleh Imelda Bachtiar (kiri), Sri Diharto (kedua dari kiri), mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Chappy Hakim, dan ahli nuklir Bakrie Arbie di Jakarta, Sabtu (13/7/2024).

Buku Hidupku: Insinyur Teknik Fisika ITB, Prajurit TNI Angkatan AU, dan Keluarga yang resmi diluncurkan pada Sabtu (13/7/2024) di kantor BMKG, Jakarta, inibenar-benartentang hidup dan kehidupan Sri Diharto, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG periode 1996-2001.

Di usia 82 tahun, pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, ini akhirnya mengisahkan kisah hidupnya sejak ia lulus sarjana teknik fisika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di era Presiden Soekarno hingga menjadi prajurit dan perwira di TNI Angkatan Udara di masa Presiden Soeharto. Dua masa yang berbeda suasana, nuansa, dan sistem politiknya.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan