Momentum Perbaikan, Pansel KPK Diminta Berkaca dari Proses Seleksi Tahun 2019

Mencari sosok berintegritas dan kredibel untuk memperbaiki institusi KPK yang didera banyak masalah bukan hal mudah.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Muhammad Yusuf Ateh (ketiga dari kiri) bersama Wakil Ketua KPK Alexander Marwata (tengah) menggelar konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (12/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Proses seleksi pimpinan ataupun dewan pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi 2024-2029 memunculkan asa untuk menjadikan lembaga itu kembali sebagai yang terdepan dalam pemberantasan korupsi. Namun, mencari sosok yang berintegritas dan kredibel untuk memperbaiki institusi Komisi Pemberantasan Korupsi yang didera banyak masalah bukan hal yang mudah.

Berkaca dari proses seleksi calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2024, panitia seleksi (pansel) kali ini diharapkan menjadikan integritas sebagai nilai yang utama dan mencari sosok dengan rekam jejak hukum ataupun etik yang bersih.