logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKoalisi Indonesia Maju Gagal...
Iklan

Koalisi Indonesia Maju Gagal Terwujud di Pilkada Banten, Bagaimana Daerah Lain?

Setelah perbedaan dukungan parpol KIM di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, kini terjadi lagi di Pilkada Banten.Wajarkah?

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 0 menit baca
Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bersenda gurau dengan para ketua parpol pendukung dan tim suksesnya di tengah Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, bersenda gurau dengan para ketua parpol pendukung dan tim suksesnya di tengah Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS β€” Perbedaan pandangan partai politik anggota Koalisi Indonesia Maju atau KIM yang mengusung pasangan terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dinilai tak akan berhenti. Setelah perbedaan di Pilkada DKI Jakarta dan Jawa Barat, kini terjadi di Pilkada Banten. Selain di tingkat provinsi, perbedaan juga bakal lebih masif terjadi di ranah kabupaten/kota.

Namun, Partai Demokrat, yang juga pendukung KIM, melihat hal itu sebagai kewajaran karena tiap partai memiliki kader utama. Adapun Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga anggota KIM lebih memilih mengusung kader Gerindra, Andra Soni dan anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Dimyati Natakusumah. Selain PKS, tiga partai lainnya itu berkoalisi dengan Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Editor:
SUHARTONO
Bagikan