logo Kompas.id
Politik & HukumPDN Lumpuh Lebih Sepekan,...
Iklan

PDN Lumpuh Lebih Sepekan, Pemerintah Ungkap Penggunaan ”Password” Sembarangan Jadi Sebab

Menko Polhukam mengungkap, penggunaan ”password” menjadi celah yang sebabkan PDN diserang ”ransomware”.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 0 menit baca
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers seusai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas penggantian Pusat Data Nasional 2 yang diserang <i>ransomware</i> di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024).
KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers seusai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas penggantian Pusat Data Nasional 2 yang diserang ransomware di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah telah menemukan penyebab serangan ransomware pada Pusat Data Nasional atau PDN yang telah berlangsung lebih dari satu pekan. Penggunaan kata sandi atau password sembarangan diduga menjadi celah serangan siber yang sebabkan PDN lumpuh. Tak hanya memproses hukum pengguna yang sembarangan menggunakan sandi, pemerintah juga akan memonitor semua instansi pengguna melalui Badan Siber dan Sandi Negara.

”Dari hasil forensik, kami sudah bisa mengetahui bahwa siapa user yang selalu menggunakan password dan akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto seusai memimpin rapat koordinasi tingkat menteri untuk membahas penggantian PDN Sementara 2 yang diserang ransomware di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (1/7/2024).

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan