Data Bais TNI-Inafis Polri Bobol, Dokumen Rahasia, Nama, Foto, NRP, dan Kesatuan Pun Terkuak
Kebocoran data pribadi, khususnya milik TNI dan Polri, dinilai berbahaya karena bisa berkembang menjadi kejahatan lain.
JAKARTA, KOMPAS β Akun MoonzHaxor mengklaim memiliki data Badan Intelijen Strategis atau Bais TNI dan Indonesia Automatic Finger Identification System atau Inafis Polri. Berbagai data hasil peretasan disebutkan telah dijual dalam suatu forum di situs gelap atau dark web. Namun, hingga kini, Rabu (26/6/2024) TNI masih menyelidikinya.
Sejak Sabtu (22/6/2024), MoonzHaxor mengunggah kiriman penjualan data Inafis Polri seharga 1.000 dollar AS. Ia mengklaim mendapatkan foto wajah anggota Inafis, sidik jari, dan e-mail. Data Bais TNI diakui telah diunggah pada Senin (24/6/2024). Basis data dari 2.000 pengguna dijual 1.000 dollar AS, sedangkan jika ditambah dokumen rahasia berukuran 33,7 gigabyte menjadi 7.000 dollar AS.