Pj Gubernur Sumut, Sumsel, dan NTB Diganti, Istana Tegaskan Tak Ada Muatan Politis

Istana meminta penggantian Pj Gubernur Sumut tidak dikaitkan rencana Bobby Nasution maju di Pilkada Sumut.

Penjabat Gubernur Sumatera Utara Hassanudin menandatangani berita acara serah terima memori jabatan dengan Gubernur Sumut 2018-2023 Edy Rahmayadi dan Wakilnya Musa Rajekshah di Medan, Selasa (5/9/2023).

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo memutuskan untuk mengganti Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Penjabat Gubernur Sumatera Selatan, dan Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat. Istana menegaskan tidak ada agenda politik, termasuk suksesi Pilkada 2024, dalam penggantian penjabat gubernur di tiga provinsi tersebut. Tujuan penggantian murni untuk tata kelola birokrasi.