Pengaruh Jokowi di Pilkada 2024 Diperkirakan Tak Sekuat Saat Pilpres

Jokowi masih punya waktu mengonsolidasikan kekuatan atau jaringan politik guna mendukung pencalonan kandidat tertentu.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Dari kiri, Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, Kahiyang Ayu, Ny Iriana Jokowi, dan Kaesang Pengarep dalam jumpa pers tentang persiapan pernikahan Kahiyang Ayu (tengah) dengan Bobby Nasution di Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Minggu (17/9).

JAKARTA, KOMPAS - Pengaruh Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 dinilai tak akan kuat seperti saat Pemilihan Presiden 2024. Sebab, masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang atau satu bulan sebelum Pilkada 2024 digelar.

Namun, Jokowi diperkirakan akan tetap berupaya menebar pengaruh politik dalam pilkada buat mendukung kandidat tertentu. Upaya dimaksud tak terkecuali dengan mendorong anggota keluarga atau orang terdekatnya untuk maju di pilkada.