logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKoalisi Indonesia Maju Masih...
Iklan

Koalisi Indonesia Maju Masih Perhitungkan Faktor Jokowi di Pilkada 2024

Sebelum memutuskan mengusung pasangan calon di pilkada, banyak variabel mesti diperhitungkan, termasuk faktor Jokowi.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan calon presiden peraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto (kanan), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/4/2024).
HUMAS PARTAI GERINDRA

Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersalaman dengan calon presiden peraih suara terbanyak di Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto (kanan), di Istana Negara, Jakarta, Kamis (11/4/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju atau KIM akan memperhatikan kesepahaman satu sama lain dalam penentuan pasangan calon yang bakal diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024. Tak hanya itu, KIM juga akan mempertimbangkan faktor lain, salah satunya dukungan dari Presiden Joko Widodo. Sebab, pengaruh dan dukungan yang diberikan Jokowi kepada kandidat tertentu dinilai akan berdampak pada faktor pemenangan di Pilkada 2024.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno, saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (15/6/2024), mengatakan, efek Presiden Jokowi dinilai masih akan terasa meskipun nanti tidak menjabat lagi sebagai presiden pada saat pilkada digelar November 2024.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan