Wakil Ketua MA Ingatkan Hakim untuk Menggali Kebenaran Materiil

Guna mencapai putusan yang mencerminkan esensi keadilan sejati, para hakim diminta untuk menggali kebenaran materiil.

KOMPAS/SUSANA RITA

Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial Sunarto menyampaikan pidato dalam pengukuhan guru besar kehormatan bidang hukum di Universitas Airlangga, Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/6/2024).

SURABAYA, KOMPAS — Para hakim di seluruh Indonesia diingatkan kembali agar tidak hanya mengedepankan kebenaran formil dalam memeriksa suatu perkara, tetapi harus benar-benar menggali kebenaran materiil. Pergeseran paradigma hakim dibutuhkan, dari bersikap pasif dalam penanganan perkara menjadi aktif menggali kebenaran untuk dapat mencapai putusan yang mampu mencerminkan keadilan sejati.

”Ketika sebuah perkara diajukan kepada hakim, maka seharusnya hakim membawa lebih dari sekadar pengetahuan hukum formil. Hakim haruslah menjadi pakar dalam keadilan, memahami konteks sosial, budaya, dan nilai-nilai kemanusiaan yang bersinggungan dengan kasus yang dia tangani,” kata Sunarto, Wakil Ketua Mahkamah Agung (MA) Bidang Yudisial, dalam pidato pengukuhan guru besar kehormatan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga, di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/6/2024).