Muhaimin Iskandar: Celah di Konstitusi Mengakibatkan Penyelewengan Demokrasi

Celah pada konstitusi saat ini dinilai mengakibatkan terjadinya penyelewengan dalam proses demokrasi di Indonesia.

KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar serta Ketua MPR Bambang Soesatyo beserta jajaran Wakil Ketua MPR lainnya, seperti Ahmad Basarah, Fadel Muhammad, dan Jazilul Fawaid, memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/6/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menilai amendemen UUD 1945 yang sudah dilakukan empat kali tetap perlu disempurnakan lagi oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat pada periode mendatang. Sebab, masih ditemukan celah pada konstitusi saat ini yang mengakibatkan terjadinya penyelewengan dalam proses demokrasi di Indonesia.

Menurut Muhaimin, mekanisme amendemen UUD 1945 tidak lepas dari fakta bahwa tidak ada konstitusi yang sempurna. UUD 1945 merupakan buatan manusia yang punya kekurangan dan bukanlah kitab suci yang tidak boleh diubah.