PARTAI POLITIK
PDI-P Belum Tentukan Sikap, Megawati Ungkap Perlu Kalkulasi Matang
Megawati menegaskan, perlu kalkulasi matang untuk putuskan sikap atau posisi PDI-P terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F24%2F1d1d70d5-aac2-4371-bc1a-72c1a0b8c3ad_jpg.jpg)
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat menyampaikan pidato pada pembukaan Rakernas V PDI Perjuangan di Beach City International Jakarta, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P belum memutuskan sikap politik terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sikap politik PDI-P bersifat strategis sehingga biasanya diputuskan dalam kongres karena perlu kalkulasi matang. Konstelasi politik pada Pilkada 2024 menjadi salah satu faktor yang diperhitungkan.
Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI-P yang ditutup, Minggu (26/5/2024), memutuskan untuk memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri untuk mengambil sikap politik partai terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. ”Rakernas V partai memberikan kewenangan penuh kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sesuai dengan ketentuan Pasal 15 Anggaran Rumah Tangga PDI-P untuk menentukan sikap politik partai terhadap pemerintah,” kata Ketua DPP PDI-P Puan Maharani saat membacakan rekomendasi yang dihasilkan Rakernas V, Minggu siang.