logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPrabowo Kaji Mendalam...
Iklan

Prabowo Kaji Mendalam Penambahan Kementerian, Intensi Bagi-bagi Kekuasaan Ditepis

Penambahan kementerian menjadi 40 dikaji mendalam agar tidak justru menghambat gerak pemerintahan Prabowo mendatang.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, ANTONIUS PONCO ANGGORO, KURNIA YUNITA RAHAYU, IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Gedung KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

BOGOR, KOMPAS β€” Presiden terpilih Prabowo Subianto tengah mengkaji secara mendalam penambahan kementerian di pemerintahan mendatang. Potensi penambahan kementerian menjadi 40 dipastikan berbasis pada pertimbangan dan hasil kajian yang kuat. Sebab, jika tidak, justru akan menyulitkan gerak pemerintahan Prabowo.

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto, saat wawancara khusus dengan Kompas di kediamannya di Bogor, Jawa Barat, Senin (20/5/2024), mengatakan, wacana penambahan kementerian menjadi 40 di pemerintahan Prabowo mulai Oktober 2024, dari saat ini berjumlah 34 kementerian, sudah lama muncul dan digodok tim Prabowo.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan