Muhammadiyah Berharap Proporsi Keterwakilan Unsur Masyarakat Lebih Banyak

PP Muhammadiyah menyurati Presiden tertanggal 13 Mei 2024 terkait pembentukan panitia seleksi calon pimpinan KPK.

KOMPAS/WAWAN H PRABOWO

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/9/2019). Pada kesempatan itu panitia seleksi calon pimpinan KPK secara resmi menyerahkan 10 nama panitia seleksi calon pimpinan KPK yang telah disaring melalui serangkaian seleksi.

JAKARTA, KOMPAS — Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan masukan kepada Presiden dalam pembentukan panitia seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi agar porsi unsur masyarakat lebih banyak. Presiden diharapkan membentuk pansel dengan pengharkatan atas prinsip keterbukaan, etika politik, dan moralitas demokrasi.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengatakan, PP Muhammadiyah telah mengirimkan surat kepada Presiden terkait dengan pembentukan panitia seleksi (pansel) calon pimpinan (capim) KPK 2024. Surat itu tertanggal 13 Mei 2024.