Perbankan Syariah
Pangsa Pasar Keuangan Syariah Baru 10 Persen, Wapres: Banyak Setan di Bank Syariah
Per Februari 2024, aset dan pembiayaan perbankan syariah tumbuh ”double digit” secara tahunan.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F05%2F13%2Fba8243d7-e1b7-405a-a621-a94e30e1bb57_jpg.jpg)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin ketika memberi sambutan di acara Silaturahmi Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Jakarta, Senin (13/5/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Aset keuangan syariah nasional terus meningkat, di dalamnya termasuk kontribusi perbankan syariah. Namun, pangsa pasar keuangan syariah per Juli 2023 baru sekitar 10,9 persen atau masih rendah jika dibandingkan dengan keuangan konvensional. Jumlah umat Muslim yang mencapai 87 persen penduduk ternyata belum mampu mendongkrak pangsa pasar keuangan syariah.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bahkan menyebut pangsa pasar yang belum naik dari angka 10 persen ini akibat banyak setan di perbankan syariah yang menghalangi orang untuk beralih dari perbankan konvensional ke perbankan syariah. ”Karena apa? Kalau untuk kebaikan itu memang banyak penghalangnya,” ujar Wapres ketika memberi sambutan di acara Silaturahmi Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo), Jakarta, Senin (13/5/2024).