logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPDI Perjuangan Sepeninggal...
Iklan

PDI Perjuangan Sepeninggal Jokowi, Gibran, dan Bobby

PDI-P perlu melahirkan magnet elektoral baru setelah tak ada lagi Jokowi, Gibran, dan Bobby. Pilkada 2024 jadi momentum.

Oleh
HIDAYAT SALAM
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam kampanye salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai tersebut dalam Pilkada Jawa Barat 2013 di Lapangan Tarikolot, Desa Nanjung Mekar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/2/2013).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo hadir dalam kampanye salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung partai tersebut dalam Pilkada Jawa Barat 2013 di Lapangan Tarikolot, Desa Nanjung Mekar, Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (16/2/2013).

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P dengan tegas menyatakan Presiden Joko Widodo dan putranya, Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi bagian dari partai tersebut. Begitu pula menantu Jokowi, Bobby Nasution, yang sudah lebih dulu diberhentikan dari partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu. Kehilangan Jokowi, Gibran, dan Bobby, akankah PDI-P bertahan?

Jokowi tersenyum saat awak media menanyakan soal pernyataan Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komarudin Watubun yang menyebutkan bahwa dirinya dan Gibran bukan lagi anggota PDI-P seusai menghadiri Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (24/4/2024). Pernyataan yang keluar kemudian pun sangat singkat.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan