Iti Octavia hingga Bambang DH Gagal ke Senayan, Bekal Pimpin Daerah Tak Jamin Menang
Nama besar karena pernah menjabat kepala daerah saja tak cukup untuk menjamin kemenangan dalam pemilu legislatif.
JAKARTA, KOMPAS β Puluhan mantan kepala daerah yang menjadi calon anggota legislatif terancam gagal melenggang ke Senayan, tempat anggota DPR bekerja. Selain karena pertarungan yang relatif sengit dan modal yang kalah besar dari kandidat lain, kegagalan para mantan kepala daerah membangun basis massa di daerah pemilihan ditengarai menjadi sebab. Situasi itu juga menunjukkan pengalaman memimpin daerah lima sampai sepuluh tahun bukan jaminan untuk dapat menduduki kursi DPR.
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara nasional untuk Provinsi Sulawesi Tengah di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Sabtu (16/3/2024), hanya dua dari total tujuh calon anggota DPR yang merupakan mantan kepala daerah mendapatkan suara terbanyak di partai masing-masing. Dua kepala daerah itu adalah Gubernur Sulteng 2011-2021 Longki Djanggola yang meraih suara terbanyak di Partai Gerindra dan Bupati Morowali 2007-2018 Anwar Hafid yang meraup suara tertinggi di antara para caleg Partai Demokrat di daerah pemilihan (dapil) Sulteng.