Iklan
Setelah Bertemu Paloh, Presiden Jokowi: Saya Ingin Jadi ”Jembatan”
Presiden Jokowi menyebut keinginannya menjadi ”jembatan” dalam pertemuan dengan Surya Paloh. Menjembatani siapa?
![Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan seusai meresmikan RS Pusat Pertahanan Negara, Jakarta, Senin (19/2/2024).](https://cdn-assetd.kompas.id/1tQCGLyxaeEnG40pObzuXi1GlhI=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F19%2F37910380-94ac-4073-8606-be022029a6b0_jpg.jpg)
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan seusai meresmikan RS Pusat Pertahanan Negara, Jakarta, Senin (19/2/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo menyebut pertemuan dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Minggu (18/2/2024), sebagai pertemuan politik biasa. Presiden juga sempat menyebut dirinya menjadi ”jembatan” melalui pertemuan itu.
”Ya, pertemuan politik biasa. Bicara masalah politik juga, biasa,” kata Presiden Joko Widodo kepada wartawan saat dikonfirmasi terkait pertemuannya dengan Surya Paloh, seusai peresmian RS Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) di Jakarta, Senin (19/2/2024).