Koalisi Masyarakat Sipil Temukan Indikasi Awal Kecurangan Pemilu
Koalisi masyarakat sipil bertekad tak akan menormalisasi dan memaklumi masifnya pelanggaran dan kecurangan Pemilu 2024.
JAKARTA, KOMPAS — Koalisi masyarakat sipil bertekad tidak akan menormalisasi dan memaklumi masifnya pelanggaran dan kecurangan selama Pemilu 2024. Mereka menemukan adanya dugaan pelanggaran pemilu yang masif, baik di dalam maupun luar negeri. Data sedang dikumpulkan untuk disalurkan ke jalur-jalur hukum yang konstitusional.
Penulis Okky Madasari yang juga mengelola Omong-omong Media saat konferensi pers ”Jaga Pemilu, Jaga Suara 2024, Kecurangan Pemilu dan Omong-omong Media”, di Jakarta, Sabtu (17/2/2024), mengatakan, selama pemilu pihaknya melakukan riset kualitatif di enam provinsi dan 17 kabupaten kota. Enam provinsi itu adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Selatan. Riset dilakukan dengan pengamatan, wawancara, dan pendokumentasian pada H-2 hingga H+1 pemungutan suara.