Pemilu Baru Usai, Lalu Apa?

Seusai pemilu, ada paslon konsolidasi internal dan ada yang kumpulkan bukti dan terus berjuang untuk demokrasi ke depan.

KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka naik di panggung dan memberikan pidato kemenangan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Pemungutan suara dalam Pemilu 2024 baru saja usai. Lalu, apa yang dinantikan? Hasil rekapitulisasi pemilu yang dimulai pada 15 Februari hingga 20 Maret tentu yang dinanti. Itulah real count, penghitungan yang sesungguhnya setelah pemilih mendapatkan hasil sementara berdasarkan quick count atau hitung cepat lembaga survei, yang bisa saja memberikan gambaran atas hasil pemungutan suara. Bisa ya atau sebenarnya, bisa juga tidak atau meleset sekian persen dari hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum.

Tahapan berikutnya adalah penetapan hasil pemilu yang dilakukan tiga hari setelah putusan final Mahkamah Konsitusi (MK) jika ada sengketa pemilu yang harus dilakukan terlebih dahulu. Setelah penetapan, jika tidak ada pemilu putaran kedua, dilanjutkan dengan pengucapan sumpah yang dimulai dari calon anggota DPR tingkat 2 dan tingkat 1, lalu DPR pusat dan DPD.