logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊAda Persoalan Legitimasi...
Iklan

Ada Persoalan Legitimasi Pemilu, Tim Ganjar-Mahfud Siap Ajukan Gugatan ke MK

Lebih dari 3 jam, tim capres-cawapres Ganjar-Mahfud gelar evaluasi. Ada berbagai anomali dari aspek legitimasi pemilu.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, SUSANA RITA KUMALASANTI
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (kanan) dan Ketua TPN Arsjad Rasjid (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dan petinggi TPN tersebut membahas evaluasi dan laporan temuan dugaan kecurangan pemilu dari sejumlah daerah.
ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (tengah) bersama Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto (kanan) dan Ketua TPN Arsjad Rasjid (kiri) menjawab pertanyaan wartawan seusai pertemuan di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024). Pertemuan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri bersama pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud dan petinggi TPN tersebut membahas evaluasi dan laporan temuan dugaan kecurangan pemilu dari sejumlah daerah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD menyebut ada berbagai anomali yang telah menyentuh aspek legitimasi dari Pemilihan Presiden 2024. Sejumlah pasal di Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Pemilu pun dianggap telah dilanggar oleh capres-cawapres lainnya. Terhadap kemungkinan dibawanya persoalan itu ke jalur hukum, Mahkamah Konstitusi siap menerimanya asalkan dugaan pelanggaran tersebut memenuhi unsur terstruktur, sistematis, dan masif atau TSM.

Selama lebih dari tiga jam, sejak pukul 11.00, pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menggelar rapat evaluasi Pemilihan Presiden 2024 di Gedung High End, Jakarta, Kamis (15/2/2024), bersama dengan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid, serta semua ketua umum partai politik pengusungnya.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan