logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊRaih Suara Tertinggi, PDI-P...
Iklan

Raih Suara Tertinggi, PDI-P Singgung Momen di Luar Pemerintah sebagai Oposisi

Momen pasca-Pemilu 2004 dan 2009 menjadi oposisi menguatkan PDI-P setelah meraih suara tertinggi di pemilu legislatif.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, DIAN DEWI PURNAMASARI, HIDAYAT SALAM
Β· 0 menit baca

Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri memimpin acara penutupan Rapat Kerja Nasional II PDI-P di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri memimpin acara penutupan Rapat Kerja Nasional II PDI-P di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Kamis (23/6/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” Meskipun perolehan suara pasangan calon presiden-calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD jauh tertinggal dari pasangan calon lainnya, terutama pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, di pemilihan presiden, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P tetap meraih suara tertinggi di pemilihan legislatif. Dengan mengacu hasil hitung cepat Litbang Kompas, Rabu (14/2/2024), PDI-P akan berada di luar pemerintahan seperti pasca-Pemilu 2004 dan 2009. Momen-momen menjadi oposisi setelah dua periode hasil pemilu tersebut menjadi ingatan PDI-P.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan