Kawal Perhitungan Suara, Anies-Muhaimin Tetap Akan Bawa Gerakan Perubahan

Anies ingin meneruskan gerakan perubahan di berbagai sektor, baik soal demokrasi maupun membereskan ketimpangan.

KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan), menegaskan tetap akan membawa gerakan perubahan, Rabu (14/2/2024) malam di Markas Pemenangan Tim Nasional Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Jakarta.

JAKARTA, KOMPAS — Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, akan terus membawa gerakan perubahan dan tidak akan bergeser sedikit pun. Mereka juga masih akan terus mengawal suara sampai akhir penghitungan oleh Komisi Pemilihan Umum.

Anies bersyukur gerakan perubahan yang telah dikerjakan selama beberapa bulan telah membawa nuansa baru di dalam kegiatan kampanye. Namun, gerakan perubahan itu bukan hanya soal tema kampanye, melainkan juga memiliki misi yang jauh lebih besar.

”Kita ingin membangun demokrasi di Indonesia dan menjadi demokrasi yang menjunjung tinggi adab, yang menjunjung tinggi etika, demokrasi yang memberikan ruang yang terhormat bagi gagasan, ide, dialog. Dan, itu juga yang kami kerjakan selama ini,” kata Anies di Markas Pemenangan Tim Nasional Amin (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) Jakarta, Rabu (14/2/2024) malam.

Baca juga: Muhaimin Tawarkan Gagasan Perubahan sebagai Reformasi Kedua

Anies menegaskan, ia ingin meneruskan gerakan perubahan di berbagai sektor, baik soal demokrasi maupun membereskan ketimpangan yang selama ini terjadi. Karena itu, ia akan terus berada di bawah gerakan perubahan dan tidak akan bergeser sedikit pun. Ia akan terus membawa gagasan perubahan untuk Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semuanya.

”Mari semua terus berjuang. Perjuangan kita belum selesai. Perjuangan kita masih panjang. Karena itu, kita melihat ini melampaui sekadar kampanye saja. Jadi, kita bersiap untuk meneruskan perjuangan ini,” katanya tegas.

Kita ingin membangun demokrasi di Indonesia dan menjadi demokrasi yang menjunjung tinggi adab, yang menjunjung tinggi etika, demokrasi yang memberikan ruang yang terhormat bagi gagasan, ide, dialog.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, memberikan keterangan kepada awak media mengenai hasil hitung cepat di Markas Pemenangan Timnas Amin, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Anies mengatakan akan menunggu sampai penghitungan oleh KPU selesai, tidak perlu buru-buru karena jalan masih panjang.

Bagi semua yang masih bertugas dalam pemilu, Anies berharap untuk menjaga stamina karena proses penghitungan suara belum selesai. Ia akan menghormati hasil yang dimunculkan dari aspirasi rakyat sebagai bagian dari prinsip demokrasi.

Iklan

Oleh karena itu, ia ingin penyelenggara pemilu, yakni Komisi Pemilihan Umum (KPU), menuntaskan tugasnya. Tugas KPU tidak hanya menyelenggarakan pemilu, tetapi juga menuntaskan penghitungan suara. Ia juga meminta semua pihak untuk memantau dan mengikuti proses yang masih berjalan.

Anies masih menunggu sampai hasil seluruhnya selesai. Sebagai orang yang memperjuangkan demokrasi, ia menghormati hasil yang diberikan oleh KPU sebagai pemegang otoritas penyelenggara pemilu.

Mandat perjuangan

Muhaimin Iskandar menambahkan, ia berterima kasih dan bangga kepada seluruh pejuang yang memberikan kepercayaan dengan memilihnya bersama Anies.

Saya berharap seluruh pejuang-pejuang perubahan, jaga suara, jaga TPS (tempat pemungutan suara), lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir penghitungan yang tepat melalui KPU.

”Kepercayaan seluruh warga bangsa atas pilihannya kepada Amin (Anies-Muhaimin) adalah kepercayaan yang menjadi mandat perjuangan kita semua dan tentu harus kita jaga. Karena itu, saya berharap seluruh pejuang-pejuang perubahan, jaga suara, jaga TPS (tempat pemungutan suara), lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir penghitungan yang tepat melalui KPU,” kata Muhaimin.

KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar, menggunakan hak suaranya di TPS 023, Jalan Kemang Raya, Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Ia berharap, pendukungnya tidak lengah dan terprovokasi serta terhipnotis oleh berita ataupun berbagai perkembangan yang dimainkan seperti pemilu sebelumnya, yakni ada yang sujud syukur, padahal proses masih berjalan.

Baca juga: Anies-Muhaimin Mulai Gempur Basis Suara Prabowo

Muhaimin menegaskan, proses pemilu masih panjang dan harus ada yang dijaga. Ia mengharapkan kepada para saksi, calon anggota legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan partai pendukung agar terus mengawal suara Anies-Muhaimin.

”Amankan suara Amin (Anies-Muhaimin) dan PKB, amankan kursi-kursi yang akan menjadi kepercayaan yang harus kita perjuangkan bersama-sama. Jangan lengah, jangan terpengaruh dengan apa pun yang dimainkan. Kita tunggu laporan dari tim hukum nasional berbagai kecurangan, berbagai masalah atas penyelenggaraan pemilu tahun ini,” kata Muhaimin.