Pemilu 2024
Para Capres-Cawapres Ingatkan Pendukung untuk Kawal Suara
Setelah berakhirnya masa kampanye, pelanggaran pemilu dan politik uang perlu diwaspadai.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F02%2F10%2F3160e9ec-e79a-4f4e-9752-9f9b8a1f84ac_jpeg.jpg)
Massa pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memadati Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (10/2/2024).
JAKARTA, KOMPAS — Dua hari terakhir masa kampanye, Jumat-Sabtu (9-10/2/2204), dimanfaatkan ketiga pasangan kandidat Pemilihan Presiden 2024 untuk meyakinkan masyarakat untuk mendukung mereka di hari pemungutan suara yang tinggal dua hari lagi, termasuk mengawal penghitungan suara. Walakin, kampanye terbuka di detik terakhir itu diprediksi tak berpengaruh terhadap pilihan pemilih karena sebagian besar sudah memiliki preferensi.
Di akhir masa kampanye, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pun mengingatkan para peserta pemilu, aparatur sipil negara (ASN), dan TNI-Polri untuk tidak berkampanye di masa tenang pada 11-13 Februari. Hal ini mengingat kampanye di luar jadwal berpotensi dilakukan bukan oleh kandidat ataupun tim kampanye serta berpotensi memunculkan politik uang.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Kandidat Ingatkan Kawal Suara".
Baca Epaper Kompas