logo Kompas.id
Politik & HukumHadapi Debat Pamungkas, Ketiga...
Iklan

Hadapi Debat Pamungkas, Ketiga Capres Akan Sasar Isu Kunci Benahi Masalah di Masyarakat

Debat pamungkas mengusung tema teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan dan kesehatan.

Oleh
HIDAYAT SALAM, WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN, KURNIA YUNITA RAHAYU
· 4 menit baca
Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden naik ke panggung di akhir acara Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden naik ke panggung di akhir acara Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS – Debat kelima Pemilihan Presiden 2024 dinilai jadi kesempatan terakhir bagi para calon presiden untuk meyakinkan pemilih dengan memberikan penekanan pada isu-isu kunci. Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo akan menonjolkan pengalaman sebagai kepala daerah dalam mengatasi masalah kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto akan memberikan penampilan berbeda dan terbaik di hadapan publik.

Debat kelima untuk kandidat Pemilihan Presiden 2024 ini merupakan debat terakhir yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) selama masa kampanye Pilpres 2024 yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat pamungkas itu akan mengusung tema teknologi informasi, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Menurut Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Ramli Rahim, Anies Baswedan tetap mengasah kemampuan dan berdiskusi dengan tim agar penampilan debat bisa maksimal. Debat capres terakhir penting untuk menggaet pemilih rasional agar memilih pasangan Anies-Muhaimin.

”Pak Anies seperti debat capres pertama dan kedua sudah maksimal. Insya Allah debat terakhir ini akan lebih maksimal. Tinggal bagaimana diskusi yang terus berjalan dengan tim supaya beliau tampil lebih baik lagi,” ujar Ramli, Kamis (1/2/2024).

Baca juga: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Targetkan 55 Persen Suara di Madura

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berorasi di depan pendukungnya dalam kegiatan kampanye akbar di Lapangan Garuda, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).
KOMPAS/PRAYOGI DWI SULISTYO

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berorasi di depan pendukungnya dalam kegiatan kampanye akbar di Lapangan Garuda, Desa Palengaan Laok, Kecamatan Palengaan, Pamekasan, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Ramli menjelaskan, tema debat terakhir ini sudah sangat dikuasai Anies. Sebab, Anies mempunyai pengalaman panjang di bidang-bidang tersebut yang menjadi materi debat. Di bidang pendidikan, misalnya, Anies pernah menjabat sebagai rektor serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

”Saya kira tema ini sangat Anies. Pak Anies pernah menjadi menteri pendidikan dan kebudayaan, beliau sudah mengabdi luar biasa bahkan di daerah terluar hingga terbelakang dengan program gerakan Indonesia Mengajar,” kata Ramli.

Kemudian, di kesehatan, terutama penanganan setelah Covid-19, hingga isu ketenagakerjaan juga pernah diselesaikan dengan baik oleh Anies saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Begitu pula saat berbicara tentang kesejahteraan sosial karena ada contoh transportasi publik seperti Transjakarta yang telah Anies benahi.

Isu kesejahteraan

Pihaknya, lanjut Ramli, menggarisbawahi isu kesejahteraan sosial yang sering terlupakan seperti buruh dan petani, dan penyandang disabilitas akan menjadi prioritas dalam debat terakhir. Gagasan dan program konkret akan disampaikan Anies secara lugas sesuai visi-misi.

”Pak Anies juga selalu menekankan bukan SDM, tapi manusia. Manusia harus menjadi subyek pembangunan, jadi soal ini saya kira kita tidak perlu ragukan Pak Anies, sudah dituangkan dalam visi-misi pembangunan manusia dan akan disampaikan gagasannya dalam debat nanti,” tuturnya.

Iklan
https://cdn-assetd.kompas.id/1I0tva5Q9CYI73yYT6FmojAnWXU=/1024x2133/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F01%2F08%2F60d77c84-e6cf-440f-96ef-1802bdc91bc6_png.png

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga akan menyampaikan capaian-capaiannya selama menjabat dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah. Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Tama S Langkun, menuturkan, Ganjar sudah sangat siap untuk debat capres terakhir. Topik perdebatan juga sesuai dengan portofolio mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

Baca juga: Pendukung Ganjar Gelar Aksi Sambut Kunjungan Presiden Jokowi di UNU Yogyakarta

”Ganjar akan tetap menjadi dirinya sendiri, seperti debat-debat sebelumnya. Ia tidak hanya bicara soal pengetahuan materi, tetapi pengalaman-pengalaman yang sudah dilakukan,” ujarnya saat dihubungi.

Dalam topik kesejahteraan sosial, Ganjar-Mahfud kerap mengampanyekan peningkatan kualitas bansos lewat KTP Sakti (Satu Kartu Terpadu Indonesia); perluasan program keluarga harapan (PKH) dari 10 juta keluarga menjadi 15 juta keluarga; dana abadi kesejahteraan sosial; sikat korupsi kolusi nepotisme; 17 juta lapangan kerja; dan 10 juta hunian.

Terkait pendidikan, Ganjar akan memaparkan program satu keluarga satu sarjana, kesejahteraan pengajar, sekolah gratis, jaminan pekerjaan setelah lulus, dan peningkatan anggaran riset. Pada topik ketenagakerjaan, Ganjar fokus pada isu Undang-Undang Cipta Kerja yang bakal dikaji kembali.

”Rekam jejak Ganjar sangat komplet. Ia memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat,” tambah Tama.

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membuat gestur angka tiga di muka puluhan ribu simpatisan yang menghadiri kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan KONI Sario, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024).
KOMPAS/KRISTIAN OKA PRASETYADI

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo membuat gestur angka tiga di muka puluhan ribu simpatisan yang menghadiri kampanye bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan KONI Sario, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024).

Kejutan bagi publik

Meski mengaku siap, Ganjar-Mahfud tetap menggali berbagai masukan dari publik terkait topik debat mendatang. Konsep yang dibawa akan terus berkembang, diperbarui, dan diperluas jangkauan gagasannya. Selain itu, kata Tama, sejumlah kejutan akan diberikan saat debat terakhir nanti.

Baca juga:Prabowo-Gibran Optimalkan Tiga Minggu untuk Tutupi Kekurangan 3-6 Persen

Sementara itu, capres nomor urut dua Prabowo Subianto saat berpidato kampanye rapat umum yang digelar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, berkelakar bahwa dirinya mengaku cemas dan waswas akan diberi nilai 11 dari 100 dalam menghadapi debat capres nanti. Walau demikian, Prabowo enggan memikirkan nilai yang sudah diberikan kepada dirinya ketika menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

Secara terpisah, anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Dradjad Hari Wibowo, mengatakan, akan ada perbedaan yang ditampilkan oleh Prabowo dalam debat terakhir. Tapi dia tidak menjelaskan lebih lanjut perbedaan tersebut.

Menurut Dradjad, debat bukan instrumen utama elektoral. Debat lebih sebagai forum gagasan bukan untuk menambah elektoral. Terkait elektoral, TKN lebih menyasar suara pendukung Presiden Jokowi yang masih belum pulang kandang.

”Di semua negara demokrasi, polanya sama. Calon dengan elektabilitas rendah memakai debat untuk menaikkannya. Tapi langkah itu sering tidak efektif,” kata Dradjat.

Seorang simpatisan naik ke panggung dan berswafoto saat capres Prabowo Subianto berpidato di panggung pada acara kampanye untuk pemilih muda di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Seorang simpatisan naik ke panggung dan berswafoto saat capres Prabowo Subianto berpidato di panggung pada acara kampanye untuk pemilih muda di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (27/1/2024).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan