Teriakan ”Prabowo” dan Salam Dua Jari dalam Kunjungan Mendag di Surakarta
Kata ”Prabowo” hingga salam dua jari mengemuka dalam kunjungan Mendag Zulkifli Hasan di Kota Surakarta, Jawa Tengah.
SURAKARTA, KOMPAS — Nama ”Prabowo” diteriakkan para pedagang pasar saat berdialog dengan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (31/1/2024). Tidak hanya itu, simbol salam dua jari turut muncul pada kesempatan tersebut.
Momen itu terjadi dalam acara sosialisasi bertema ”Digitalisasi Pasar Rakyat: Strategi Pedagang/UMKM Naik Kelas” oleh Kementerian Perdagangan di Convention Hall Terminal Tirtonadi, Kota Surakarta, Rabu siang. Acara itu menghadirkan ratusan pedagang di Jateng.
Awalnya, Zulkifli memaparkan perihal pentingnya digitalisasi bagi para pedagang pasar. Ia juga sempat tanya jawab mengenai persoalan itu. Namun, menjelang akhir acara, ia justru membahas soal pemilu 14 Februari 2024.
Baca juga: Anies dan Prabowo Ekspansif, Ganjar Pilih Jaga Basis Suara
”Yang menjaga pemilunya damai. Jangan suka marah-marah. Ya, Bu, ya? Pilih gembira apa pilih marah-marah?” kata Zulkifli kepada para pedagang. Kata ”gembira” diteriakkan para pedagang menjawab pertanyaan itu.
Lantas, Zulkifli kembali menyodorkan pertanyaan lainnya. Ia bertanya apakah para pedagang memilih sosok yang gemar berjoget atau suka marah-marah. Dengan kompak, pedagang meneriakkan kata ”joget”.
Zulkifli merespons jawaban pedagang kembali dengan pertanyaan lain lagi. Kali ini, ia bertanya siapa sosok calon presiden yang dipilih para pedagang yang hadir itu. Dari situ, kata ”Prabowo” diteriakkan para pedagang.
Dalam Pilpres 2024, kandidat yang bernama Prabowo hanya calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto. Salah satu partai pengusungnya adalah Partai Amanat Nasional (PAN). Ketua Umum PAN adalah Zulkifli Hasan.
Tidak hanya meneriakkan nama ”Prabowo”, para pedagang juga mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi sambil menunjukkan salam dua jari. Salam itu identik pula dengan pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
”Kita pedagang pasar itu pembinanya Pak Prabowo. Jadi, teman-teman media, saya enggak bertanya lho. Saya menyampaikan pembina pasar,” kata Zulkifli.
Prabowo saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI). Organisasi itu pernah melakukan deklarasi dukungan bagi Prabowo untuk menjadi calon presiden pada Desember 2023.
Baca juga: Tidak Tahu Jokowi Makan Bakso dengan Prabowo, Gibran: Kita Muter Terus
Ketua Badan Pengawas Pemilu Kota Surakarta Budi Wahyono mengaku belum mendapatkan informasi perihal peristiwa tersebut. Namun, kata Budi, kemunculan simbol-simbol kandidat dalam kegiatan itu tidak bisa serta-merta dibilang sebagai kampanye.
Lebih lanjut, jelas Budi, unsur kampanye itu mesti memuat penawaran visi-misi atau program dari seorang kandidat kepada calon pemilihnya. Terlebih, apabila terdapat ajakan memilih pada kandidat tertentu oleh penyelenggara acara. Belum lagi teriakan nama kandidat dilontarkan para tamu yang diundang.
”Mungkin itu kegiatan kementerian atau apa. Kalau yang teriak pedagang itu berarti di luar kuasa (penyelenggara). Munculnya nama (Prabowo) itu sumir karena tidak mengucapkan untuk coblos salah satu kandidat,” kata Budi.
Meski demikian, ungkap Budi, pihaknya terbuka menerima pelaporan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan dari mengemukanya nama Prabowo dalam acara itu. Ia menyatakan bakal memproses laporan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.