logo Kompas.id
Politik & HukumJaga Marwah Demokrasi, Mahfud ...
Iklan

Jaga Marwah Demokrasi, Mahfud MD Nyatakan Mundur dari Kabinet Jokowi

Mahfud berharap pengunduran dirinya bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar pilpres berjalan adil dan jujur.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI, NIKOLAUS HARBOWO
· 2 menit baca
Mahfud MD, calon wakil presiden pendamping calon presiden Ganjar Pranowo, Rabu (31/1/2024), mengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di depan salah satu pura di Lampung Tengah, Lampung. Pengunduran diri itu disampaikan di sela-sela kegiatannya berkampanye sebagai kandidat Pemilu Presiden 2024.
DOKUMENTASI

Mahfud MD, calon wakil presiden pendamping calon presiden Ganjar Pranowo, Rabu (31/1/2024), mengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di depan salah satu pura di Lampung Tengah, Lampung. Pengunduran diri itu disampaikan di sela-sela kegiatannya berkampanye sebagai kandidat Pemilu Presiden 2024.

JAKARTA, KOMPAS — Di sela-sela kegiatan kampanyenya di Lampung Tengah, Rabu (31/1/2024), Mahfud MD mengumumkan pengunduran diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Calon wakil presiden nomor urut 3 itu menyatakan, nilai independensi selama proses pemilu hingga pemungutan suara pada 14 Februari 2024 dan proses setelahnya adalah sangat penting karena dapat mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan benar dan jujur.

Mahfud mengaku sudah lama bersepakat dengan calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, untuk mundur dari jabatan menteri. Namun, itu menunggu dua momentum. Pertama, situasi yang tepat dan itu harus disusun melalui pembicaraan-pembicaraan dengan Ganjar, partai-partai pengusung, yang bekerja sama mengusung Ganjar-Mahfud. Kedua, momentum untuk bertemu Presiden.

”Maka, hari ini saya sudah membawa surat untuk Presiden, untuk disampaikan ke Presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi perbincangan publik, dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapatkan jadwal ketemu dengan Presiden. Tapi, saya bawa terus karena memang surat ini begitu saya diberi waktu, begitu saya ketemu langsung, saya sampaikan surat ini,” ucap Mahfud yang mengaku telah siap keluar dari rumah dinas dan melepaskan seluruh fasilitas negara.

Baca juga: Mahfud Segera Temui Presiden untuk Mundur dari Jabatan Menteri

Telah dibicarakan

Mahfud menyampaikan pengumuman pengunduran dirinya sebagai menteri itu dengan didampingi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid selaku Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud dan sejumlah anggota TPN. Hal itu disampaikan di depan Pura Ulun Danu yang terletak di tengah Danau Tirta Gangga, Desa Swastika Buana, Kecamatan Seputih Banyak, Lampung Tengah, Lampung.

Mahfud menjelaskan, keputusan itu telah dibicarakan dengan segenap partai koalisi dan TPN Ganjar-Mahfud. Setelah pembicaraan bersama partai koalisi beserta TPN, diperoleh kesimpulan bahwa keputusan untuk mundur dari jabatan negara selama proses Pilpres 2024 adalah langkah yang bijak.

Mahfud MD, cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo, Rabu (31/1/2024), didampingi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid selaku Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud mengunjungi salah satu pura di Lampung Tengah.
DOKUMENTASI

Mahfud MD, cawapres pendamping capres Ganjar Pranowo, Rabu (31/1/2024), didampingi Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid selaku Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud mengunjungi salah satu pura di Lampung Tengah.

Iklan

Para partai pendukung dan TPN, kata Mahfud, mendukung sepenuhnya keputusan yang ia ambil. ”Hal ini sebagai upaya mengembalikan marwah demokrasi yang dilaksanakan dengan proses yang benar dan jujur,” katanya.

Mahfud berharap pengunduran diri ini bisa menjadi jaminan moral dan intelektual agar pilpres berjalan adil dan jujur. ”Saya sangat menghindari konflik kepentingan dan intervensi politik,” ucap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Menurut Mahfud, ia akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.

Untuk selanjutnya, menurut Mahfud, ia akan menyampaikan surat resmi pengunduran dirinya kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Sebelumnya, Mahfud telah menemui Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dari pertemuan itu, Mahfud telah dijadwalkan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi pada Kamis (1/2/2024).

Mahfud mengaku, ingin bertemu langsung dengan Presiden karena ingin mundur secara baik-baik. Sebab, saat diangkat sebagai menteri, ia juga diangkat secara baik dan tidak ingin muncul kesan ”tinggal gelanggang colong playu”.

”Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya. Nah, itulah etika. Makanya, saya tidak akan mengatakan apa-apa sebelum saya bertemu dengan Presiden. Saya hanya akan menyampaikan surat singkat saja. Saya dulu diangkat dengan hormat, menerima pengangkatan dengan hormat, saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau. Dan, saya akan melaporkan saya sudah selesai,” katanya.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan keterangan pers secara virtual terkait pengajuan tujuh nama calon anggota Komisi Yudisial periode 2020-2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (7/10/2020).
KOMPAS/ANITA YOSSIHARA

Menteri Sekretaris Negara Pratikno memberikan keterangan pers secara virtual terkait pengajuan tujuh nama calon anggota Komisi Yudisial periode 2020-2025 kepada Dewan Perwakilan Rakyat, Rabu (7/10/2020).

Diagendakan Kamis

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno menyampaikan bahwa rencana pertemuan Presiden Jokowi dengan Mahfud MD pada Kamis masih dijajaki. Presiden Jokowi, yang melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta dan Jawa Tengah sejak Jumat pekan lalu, direncanakan kembali ke Jakarta pada Kamis (1/2/2024) siang atau sore.

”Karena masih tergantung jadwal kunjungan kerja Presiden di Yogyakarta, Kamis,” ujar Pratikno, Selasa (30/1/2024) malam.

Pratikno mengakui dirinya bertemu dengan Mahfud pada Senin (29/1/2024) malam. Namun, disebutkan, Mahfud belum menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Terkait pengunduran diri itu, Pratikno menambahkan, Mahfud segera bertemu Presiden Jokowi.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan