logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊKetua Umum PBNU: Nahdlatul...
Iklan

Ketua Umum PBNU: Nahdlatul Ulama Mempersatukan Perbedaan Pandangan

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menegaskan kembali peran NU dalam mempersatukan berbagai perbedaan pandangan.

Oleh
MOHAMAD FINAL DAENG
Β· 0 menit baca
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berpidato dalam pembukaan Konferensi Besar dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Kedua acara itu merupakan rangkaian peringatan Harlah Ke-101 NU berdasarkan penanggalan Hijriah.
KOMPAS/MOHAMAD FINAL DAENG

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf berpidato dalam pembukaan Konferensi Besar dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama (NU) di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, Senin (29/1/2024). Kedua acara itu merupakan rangkaian peringatan Harlah Ke-101 NU berdasarkan penanggalan Hijriah.

BANTUL, KOMPAS β€” Nahdlatul Ulama sebagai organisasi keagamaan memiliki peran mempersatukan berbagai perbedaan pandangan. Hal ini menjadi penting saat umat menghadapi momen-momen krusial yang bisa menentukan masa depan peradaban.

Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Senin (29/1/2024). Yahya membuka Konferensi Besar dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta. Kedua acara itu merupakan rangkaian peringatan Harlah Ke-101 NU berdasarkan penanggalan Hijriah.

Editor:
CORNELIUS HELMY HERLAMBANG
Bagikan